BREAKING NEWS

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

Monday, February 8, 2010

Demokrat kalah telak Membahas Kasus Bank Century

Kelompok Partai Demokrat (PD) adalah komite tegas dipukuli di abad 7:2 kuesioner. Dari 9 Group, mengklaim tujuh kelompok politik, paket diberikan menjadi Rp 6.7 trillion Bank Century melanggar hukum.

Hanya Partai Kebangkitan Nasional Group menyadari bahwa dukungan dari PD bahwa bailout (kompensasi) adalah sah dan tidak merugikan negara.

Pendapat pertama pecahan berada di MPR, Panitia Khusus (Pansus), Century House, di Parlemen DPR / DPD, Senin (8 / 2). Rampat ini mendengar agenda tertentu, yang tersedia pada awal proses penyelidikan, proporsi kasus ini dalam konteks.

"Kasus ini Century tindakan ilegal oleh pemilik terus melibatkan pejabat Bank Indonesia," katanya sambil membaca Partai Golkar Agun Gunanjar, pandangan.

PDI kelompok pertempuran pendapat yang sama. Untuk membaca dalam sekilas meminta Eva Kusuma Sundari proporsi ini penegakan hukum yang ketat. "Ada indikasi kuat ini merupakan pelanggaran hukum," kata Eva.

66 TERDAPAT PELANGGARA N

Andi Rahmat kata juru bicara Kelompok PKS, ada 66 pelanggaran. Memberikan operasi penyelamatan sangat sulit dan berpotensi merugikan negara FP5 8 trillion euro.

Pendapat lain yang mengejutkan dari grup PAN. Fraksi ini diperkirakan akhir F-demokrat. F-PAN, sebagai kata pembicara Asman Abnur, penentuan Century Bank karena bank tidak menjadi masalah untuk mempengaruhi stabilitas sistem dan bailoutnya berikut.

"Ada indikasi bahwa negara biaya korupsi yang dilakukan oleh BI dan LPS," kata Asman. F-PAN mendesak Komisi pemberantasan korupsi (KPK) untuk kasus abad untuk menangani.

PPP Partai Hanura Gerindra Group Group dan juga mengatakan tidak ada bukti dari bank pidana dan korupsi. Oleh karena itu, penegak hukum harus dikejar, termasuk Komisi.

TIDAK ADA RESHUFFLE

Ketua Panitia Khusus Century kuesioner pendapat Idrus Marham menganggap posisi ini sampai kesimpulan akhir. "Mereka hanya mengetahui data untuk bailout belum. Jadi, saya tidak berpikir bahwa akan berubah," katanya.

Di sisi lain Idrus mengatakan, pandangan bahwa komite khusus, bukan untuk menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke / mereshuffle kabinet, terutama dari partai koalisi. "Saya yakin Pak SBY berkomitmen untuk tata pemerintahan yang baik, dan sangat bersih bahwa perombakan ini bukan untuk alasan itu," katanya.

Idrus juga menyusut profesional memainkan pernyataan Presiden hukum Negara Denny Indrayana, ada orang-orang di kuesioner penunggak Pajak Komite Century. "Tidak benar, pajak dan komite khusus jauh berbeda dari lapangan," kata Idrus.

Di lokasi terpisah, kata Jaksa Agung kekuatan Bank Century diduga diculik tersangka dan Rafat Ali Rizvi waraq Al Hesjam luar negeri Rp3 triliun. Aset tunai hanya Rp90 miliar. (Winoto / ahi / Wicaksono / id / o / t)
Sumber : http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/02/08/soal-century-demokrat-kalah-telak

Share this:

 
Back To Top
Copyright © 2014 SSN. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates